Adanyakonsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Konsep tersebut terus dikembangkan oleh Kemdikbud Ristek sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas. Program MBKM Kementerian yang telah diikuti oleh mahasiswa USU diantaranya adalah:
ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡ ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุฆูู…ู ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูู…ู ุงู„ู’ู‚ูŽุฏููŠู’ู…ูุŒ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆููŠูู‘ ุงู„ู’ุบูŽู†ููŠูู‘ ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ู. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุงุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ุฃูŽุนู’ู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠูู‘ุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุคููˆู’ูู ุจูุฃูู…ู‘ูŽุชูู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู. ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏููƒูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ููƒูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุฐูŽูˆูู‰ ุงู„ุฅูุณู’ุชูู‚ูŽุงู…ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆููŠู’ู…ู. ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ุงู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ ุชูŽุนุงูŽู„ูŽู‰ ููŠ ุงู„ู‚ุฑุงู† ุงู„ูƒุฑูŠู… ุงุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุดูŠุทุงู† ุงู„ุฑุฌูŠู… ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ูˆุงู„ุนุตุฑ ุฅู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ู„ููŠ ุฎุณุฑ ุฅู„ุง ุงู„ุฐูŠู† ุขู…ู†ูˆุง ูˆุนู…ู„ูˆุง ุงู„ุตุงู„ุญุงุช ูˆุชูˆุงุตูˆุง ุจุงู„ุญู‚ ูˆุชูˆุงุตูˆุง ุจุงู„ุตุจุฑ. Jamaah Shalat Jumโ€™at yang dimuliakan Allah SWT Dalam kesempatan khutbah ini, saya kembali mengajak seluruh jamaah โ€“khususnya diri saya sendiriโ€“ agar senantiasa meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa taโ€™ala, dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya secara maksimal dan menjauhi seluruh larangan-Nya secara total. ู…ูŽุนูŽุงุดูุฑูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุนู’ุชูŽูƒููููŠู’ู†ูŽ ุฑูŽุญูู…ูŽูƒูู…ู ุงู„ู„ู‡ Kita tahu bahwa al-Quran, sebagai pedoman paripurna bagi manusia, memuat banyak sekali hal yang utama. Di antaranya adalah kisah teladan orang-orang terdahulu. Dari sekian banyak kisah teladan, sebagian besarnya adalah kisah para nabi. Namun, pernahkah kita memperhatikan, ternyata kebanyakan kisah tersebut bukanlah saat para nabi telah menua, melainkan saat mereka masih muda. Misalnya, kisah Ibrahim muda, yang mengajak kaumnya berlogika menemukan Tuhan Yang Maha Esa.[1] Kisah Yahya muda, yang semenjak kecil telah dikaruniai hikmah dan kebijaksanaan. Kisah Nabi Yusuf yang menjadi pejuang kebenaran semenjak mudanya. Kisah Ismail muda, yang begitu hebat meyakini perintah Allah dan taat kepada ketentuan-Nya. Kisah para pemuda Ashabul Kahfi, legenda remaja yang mempertahankan aqidah tauhid. Dan, masih banyak lagi kisah para pemuda lainnya. Ini menjadi bukti bahwa masa muda merupakan masa vital dan produktif untuk berkarya. Pelajar adalah bagian dari proses produktif pada masa muda. Semangat pelajar adalah semangat para pemuda. Jiwa pelajar adalah jiwa para pemuda. Dan, darah para pelajar juga menjadi darah para pemuda. Oleh karena itu, menjadi keniscayaan bagi para pelajar agar meneladani kisah para pemuda yang diabadikan oleh al-Quran. Dari sisi kuantitas, jumlah pelajar dan kaum muda sangat besar. Bahkan Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi; jumlah penduduk usia produktif jauh lebih besar jika dibandingkan dengan penduduk usia nonproduktif. Pelajar menjadi penyumbang jumlah penduduk produktif tersebut. Menyadari potensi besar yang dimiliki oleh kaum muda, Sang Proklamator, Bung Karno, pernah berorasi dengan lantang, โ€œBeri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.โ€ Kata-kata yang tidak kalah lantang juga digemakan oleh Syaikh Mushthofa al-Ghulaiyaini, seorang ulama besar dari Beirut Lebanon. Dalam karya visionernya yang berjudul Izhatun Nasyiโ€™in ุนูุธูŽุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุดูุฆููŠู† , beliau berkarta ุฅูู†ู‘ูŽ ููู‰ ูŠูŽุฏููƒูู…ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูŽ ุงู„ุฃูู…ู‘ูŽุฉู, ูˆูŽููู‰ ุฅูู‚ู’ุฏูŽุงู…ููƒูู…ู’ ุญูŽูŠูŽุงุชูŽู‡ูŽุง, ููŽุฃูŽู‚ู’ุฏูู…ููˆู’ุง ุฅูู‚ู’ุฏูŽุงู…ูŽ ุงู„ุฃูŽุณูŽุฏู ุงู„ู’ุจูŽุงุณูู„ู ูˆูŽุงู†ู’ู‡ูŽุถููˆู’ุง ู†ูู‡ููˆู’ุถูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽูˆูŽุงูŠูŽุง, ุชูŽุญู’ุชูŽ ุฐูŽุงุชู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุตูู„ู ุชูŽุญู’ูŠูŽ ุจููƒูู…ู ุงู„ุฃูู…ู‘ูŽุฉู โ€œDi tanganmulah, wahai generasi muda, segala urusan bangsa. Dalam langkahmu tertanggung masa depan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, melangkahlah kalian bagaikan seekor harimau yang gagah berani, yang tidak pernah mundur setapak pun. Bangkitlah laksana para pemegang panji perang, yang berangkat menuju medan juang dengan penuh tanggung jawab. Dengan usaha dan hasil karyamu, bangsa kalian akan hidup bahagia.โ€ Namun ironisnya, saat ini pelajar di Indonesia dihadapkan pada banyak permasalahan. Di antaranya adalah masalah ketidakjujuran akademik, pergaulan yang kelewat batas hingga meledakkan angka kehamilan di luar nikah, kenakalan yang berujung pada tindakan kriminal, penyalahgunaan narkoba, dan lain-lain. Permasalahan ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi sudah mewabah secara sistemik hingga ke pelosok desa. Oleh karena itu, perlu ada usaha sungguh-sungguh yang dilakukan secara sistemik dan melibatkan seluruh pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut. Setidaknya ada empat usaha nyata untuk mengembangkan kualitas kaum muda. Pertama, mematangkan spiritualitas kaum muda. Pemuda dengan spiritualitas yang baik tidak akan pernah membiarkan dirinya terkontaminasi oleh hal-hal buruk, seperti narkoba, pergaulan bebas, serta tindakan anarkis dan tak bermoral yang mengganggu stabilitas sosial. Di sisi lain, spiritualitas memberi kekuatan kepada seseorang sehingga ia akan tunduk, patuh, dan takut, hanya kepada Allah Taโ€™ala. Adanya pejabat yang melakukan korupsi dan penyalahgunaan jabatan adalah bukti lemahnya spiritualitas mereka. Andai spiritualitas mereka kokoh dan mendalam, tentu mereka akan takut dan tunduk hanya kepada Allah. Jika nafsu membujuk agar mencuri, seketika dia takut kepada Allah. Saat nafsu mendorong untuk melakukan korupsi, dia pun akan malu karena dilihat oleh Allah SWT. Inilah yang oleh para ulama disebut dengan muraqabah merasa selalu diawasi oleh Allah swt. Jika muraqabah ini tertanam kuat dalam jiwa setiap pelajar dan kaum muda, niscaya kelak mereka akan tumbuh menjadi pemimpin-pemimpin yang amanah. Kedua, memotivasi pelajar agar tidak berhenti mencari ilmu. Tidak ada manusia yang tinggi derajatnya dan mampu mengubah dunia tanpa dibekali dengan ilmu. Demikian pula tidak ada pemimpin hebat yang tidak dipondasi dengan ilmu. Tidak mengherankan jika wahyu yang diterima pertama kali oleh Nabi Muhammad Saw adalah perintah untuk berilmu. Iqraโ€™, bacalah! Membaca berarti meluaskan cakrawala, meluaskan pengetahuan, serta meluaskan hati dan pikiran untuk mengenal Tuhan melalui keagungan-keagungan-Nya. Spirit Iqraโ€™ inilah yang harus terus digelorakan di dalam jiwa pelajar dan kaum muda. Sayangnya, semangat belajar kaum muda belum sepenuhnya sesuai harapan. Masih banyak pelajar yang semangat belajarnya hanya berorientasi pada angka-angka di dalam raport atau di atas selembar ijazah. Padahal, hakikat ilmu bukanlah pada angka-angka tersebut, melainkan pada apa yang terserap dan tertanam di dalam hati lalu terejawantahkan dalam perilaku dan kepribadian sehari-hari. Itulah hakikat ilmu yang sebenarnya. Apa jadinya jika generasi muda ogah-ogahan mencari ilmu? Pastilah sekian tahun ke depan nasib bangsa tersebut akan tersisih dari percaturan dunia. Hampa dari prestasi dan sepi dari kemajuan. Bahkan, tidak mustahil bangsa tersebut akan lenyap dan tenggelam. Di sinilah produktivitas generasi muda hari ini benar-benar ditantang. Kreativitas dan kematangan jiwa mereka benar-benar diharapkan. Apa yang mereka lakukan hari ini adalah cerminan bangsa di masa depan. โ€œุดูุจู‘ูŽุงู†ู ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุฑูุฌูŽุงู„ู ุงู„ู’ุบูŽุฏู syubbanul yaum rijalul ghad, pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan,โ€ demikian kata pepatah Arab. Sebagai calon pemimpin masa depan, sudah selayaknya kaum muda tidak henti-hentinya membekali diri dengan ilmu. Amirul mukminin Umar bin Khattab pernah berkata ุชูŽููŽู‚ู‘ูŽู‡ููˆู’ุง ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุณููˆู’ุฏููˆู’ุง โ€œBelajarlah kalian sehingga berilmu sebelum kalian menjadi pemimpin.โ€ Bahkan, secara lebih tegas lagi Imam Syafiโ€™i berkata melalui bait-bait syairnya ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ููŽุงุชูŽู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽุนู’ู„ููŠู’ู…ู ูˆูŽู‚ู’ุชูŽ ุดูŽุจูŽุงุจูู‡ู ** ููŽูƒูŽุจูู‘ุฑู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนุงู‹ ู„ููˆูŽููŽุงุชูู‡ู ูˆูŽุฐูŽุงุชู ุงู„ู’ููŽุชูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูู‚ูŽู‰** ุฅูุฐูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽุง ู„ูŽุง ุงุนู’ุชูุจูŽุงุฑูŽ ู„ูุฐูŽุงุชูู‡ู โ€œBarangsiapa menyia-nyiakan waktu menuntut ilmu di masa mudanya, maka bertakbirlah empat kali atas kematiannya.โ€ โ€œDemi Allah, hakikat seorang pemuda terletak dalam ilmu dan ketakwaannya. Bila keduanya tidak ada maka keberadaan sang pemuda dianggap tiada.โ€ Mereka yang tidak memiliki ilmu laksana orang yang telah mati. Raga mereka memang hidup, namun hati dan pikiran mereka telah dijemput maut. Karena itulah mereka layak dishalatkan dengan bertakbir empat kali. Ketiga, menanamkan keluhuran akhlak. Masa muda adalah masa yang penuh dengan godaan untuk memperturutkan hawa nafsu. Dalam kondisi seperti itu, peluang terjerumus ke dalam keburukan dan kesesatan sangatlah besar. Oleh karena itu, dibutuhkan pondasi moral yang benar-benar andal, atau akhlak yang benar-benar kuat. Bukankah di antara misi utama Rasulullah Saw adalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak? Beliau bersabda ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุจูุนูุซู’ุชู ู„ุฃูุชูŽู…ู‘ูู…ูŽ ู…ูŽูƒูŽุงุฑูู…ูŽ ุงู„ุฃูŽุฎู’ู„ุงูŽู‚ โ€œSesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.โ€ HR. Ahmad Syauqi Beik, seorang penulis dan penyair ternama berkebangsaan Mesir, pernah berkata dalam syairnya ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ุฃูู…ูŽู…ู ุงู„ุฃูŽุฎู’ู„ุงูŽู‚ู ู…ูŽุง ุจูŽู‚ููŠูŽุชู’ ยค ููŽุฅูู†ู’ ู‡ูู…ู ุฐูŽู‡ูŽุจูŽุชู’ ุฃูŽุฎู’ู„ุงูŽู‚ูู‡ูู…ู’ ุฐูŽู‡ูŽุจููˆู’ุง โ€œSesungguhnya kejayaan suatu bangsa terletak pada akhlak manusianya. Jika mereka telah kehilangan akhlaknya maka hancurlah bangsanya.โ€ Keempat, membekali pelajar dengan aneka keterampilan dan keahlian. Modernisasi menjadi tantangan yang tidak terelakkan. Para pelajar dan kaum muda harus berani berkompetisi dengan bangsa lain agar tidak tertinggal. Oleh karena itu, selain membekali diri dengan spiritualitas, ilmu, dan akhlak, mereka juga harus membekali diri dengan aneka keahlian dan keterampilan, yang sering disebut pula dengan istilah life skills kecakapan hidup. Tentang profesionalitas ini, Rasulullah Saw telah bersabda ุฅูู†ู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ ูŠูุญูุจู‘ู ุฅูุฐูŽุง ุนูŽู…ูู„ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุนูŽู…ูŽู„ุงู‹ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุชู’ู‚ูู†ูŽู‡ู โ€œSesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja ia mengerjakannya secara profesional.โ€ HR. Thabrani dan al-Baihaqi Oleh karena itu, para pelajar dan kaum muda tidak boleh putus harapan. Tidak boleh menjadi pemuda yang mudah frustasi dan pesimistis. Karena, dalam jiwa pemuda terdapat jantung yang terus berdetak kencang. Ada darah yang mengalir deras dengan dada yang terus berkobar. Ada semangat yang terpendam seperti api dalam sekam. Terus membara sampai batu bata menjadi merah dan mengokohkan bangunan-bangunan megah, simbol kemajuan. Sebagai kalimat pungkasan dari khutbah pertama ini, marilah kita resapi pesan Nabi berikut ini. ุงูุบู’ุชูŽู†ูู…ู’ ุฎูŽู…ู’ุณู‹ุง ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฎูŽู…ู’ุณู ุดูŽุจูŽุงุจูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ู‡ูŽุฑูŽู…ููƒูŽุŒ ูˆูŽุตูุญู‘ูŽุชูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุณูŽู‚ูŽู…ููƒูŽุŒ ูˆูŽุบูู†ูŽุงูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ููŽู‚ู’ุฑููƒูŽุŒ ูˆูŽููŽุฑูŽุงุบูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุดูุบู’ู„ููƒูŽุŒ ูˆูŽุญูŽูŠูŽุงุชูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ู…ูŽูˆู’ุชููƒูŽ โ€œManfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara; yakni masa mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum waktu sempitmu, dan hidupmu sebelum matimu.โ€ HR. al-Hakim Semoga Allah swt memberi kekuatan dan kemudahan kepada kita dalam mewarisi tongkat kepemimpinan para tetua sehingga menjadikan bangsa ini bermartabat dan berjaya. Aamiin ya Rabbal alamin.. ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูู‰ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ููู‰ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูุงู„ุขูŠูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฐูู‘ูƒู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู. ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูุญู’ุณูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽุงู„ุดู‘ููƒู’ุฑู ู„ูŽู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุชูŽูˆู’ูููŠู’ู‚ูู‡ู ูˆูŽุงู…ู’ุชูู†ูŽุงู†ูู‡ู. ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุนูู‰ ุงูู„ู‰ูŽ ุฑูุถู’ูˆูŽุงู†ูู‡ู. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุงูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง ูƒูุซูŠู’ุฑู‹ุง ุงูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽูŠุงูŽ ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ูููŠู’ู…ูŽุง ุงูŽู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุชูŽู‡ููˆู’ุง ุนูŽู…ู‘ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽู‰ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู‘ ุงูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุงูŽู…ู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ูููŠู’ู‡ู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽุซูŽู€ู†ูŽู‰ ุจูู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูู‡ู ุจูู‚ูุฏู’ุณูู‡ู . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ ุชูŽุนุงูŽู„ูŽู‰ ููŠ ุงู„ู‚ุฑุงู† ุงู„ูƒุฑูŠู… ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ ูŠุข ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ุงูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ุงูŽู„ุงูŽุญู’ูŠุขุก ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุงูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงูŽุนูุฒู‘ูŽ ุงู’ู„ุงูุณู’ู„ุงูŽู…ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽุฐูู„ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุตูŽุฑูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฎู’ุฐูู„ู’ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุฐูŽู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุฏูŽู…ู‘ูุฑู’ ุงูŽุนู’ุฏูŽุงุกูŽุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุงูŽุนู’ู„ู ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชููƒูŽ ุงูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู. ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู’ู„ุจูŽู„ุงูŽุกูŽ ูˆูŽุงู’ู„ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽู„ุงูŽุฒูู„ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุญูŽู†ูŽ ูˆูŽุณููˆู’ุกูŽ ุงู’ู„ููุชูŽู†ู ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ุงูู†ู’ุฏููˆู†ููŠู’ุณููŠู‘ูŽุง ุฎุขุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุณูŽุงุฆูุฑู ุงู’ู„ุจูู„ู’ุฏูŽุงู†ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนุขู…ู‘ูŽุฉู‹ ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ุงูŽ ููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ุนูุจูŽุงุฏูŽุงู„ู„ู‡ู ! ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑูู†ูŽุง ุจูุงู’ู„ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุฅููŠู’ุชุขุกู ุฐูู‰ ุงู’ู„ู‚ูุฑู’ุจู‰ูŽ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ููŽุญู’ุดุขุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู’ู„ุจูŽุบู’ูŠู ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู’
DONASIRAMADHAN TERBAIK Previous Next Rumah Kepemimpinan adalah institusi milik bangsa yang mengelola dana Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf dari masyarakat dalam rangka mempersiapkan calon-calon pemimpin masa depan. " Inkubator Pemimpin Indonesia " Program Rumah Kepemimpinan Beasiswa Pemimpin Indonesia Membina 320 Mahasiswa Aktif Berprestasi dari berbagai wilayah di Indonesia Pemberdayaan
๏ปฟJakarta ANTARA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan Program Guru Penggerak akan melahirkan guru yang merupakan calon pemimpin masa depan. "Guru penggerak akan menjadi calon pemimpin masa depan. Mereka akan menjadi teladan bagi guru lainnya dan menjadi contoh bagaimana mempraktikkan pembelajaran yang berpusat pada murid," ujar Iwan dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Senin. Sebelumnya, Kemendikbud meluncurkan Program Guru Penggerak. Guru penggerak merupakan ujung tombak karena dia yang menggerakkan pendidikan secara riil. Ujung-ujungnya reformasi pendidikan di Tanah Air, harus berawal dan berakhir kepada guru yang memimpin unit-unit pendidikan maupun kelas. Baca juga Kemendikbud Guru Penggerak tidak hanya untuk sekolah negeri Guru penggerak berperan penting dalam mencapai tujuan Merdeka Belajar yakni Pelajar Pancasila yang memiliki tujuh kriteria yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinnekaan global, bernalar kritis, dan mandiri. "Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila," terang Iwan. Guru penggerak memiliki perbedaan dengan guru yang baik, yang mana guru penggerak mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, menjadi pelatih bagi guru yang lain agar pembelajaran dapat terpusat pada murid, menjadi teladan dan agen perubahan dalam ekosistem pendidikan. Baca juga Mendikbud puji dua kepala sekolah inspiratif Iwan mendorong agar guru mengikuti seleksi Program Guru Penggerak. Pendaftaran telah dibuka pada tanggal 13 Juli -22 Juli 2020 melalui laman Untuk angkatan pertama, seleksi Program Guru Penggerak dibuka untuk guru TK,SD,SMP,dan SMA. Program tersebut akan menjangkau 56 kabupaten/kota di Tanah Air pada angkatan pertama. "Kuota peserta Program Guru Penggerak sebanyak peserta untuk angkatan pertama," jelas dia. Program tersebut terbuka untuk guru yang terdaftar di Dapodik baik PNS maupun non PNS. Jika lulus seleksi, maka guru tersebut akan mendapatkan pelatihan selama sembilan bulan, yang terdiri dari pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama sembilan bulan bagi calon guru penggerak. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.***3*** Baca juga Mendikbud dorong Guru Penggerak jadi kepala sekolah Baca juga Mendikbud luncurkan Merdeka Belajar episode Guru Penggerak Baca juga Indonesia butuh banyak guru penggerakPewarta IndrianiEditor Triono Subagyo COPYRIGHT ยฉ ANTARA 2020
Merekaadalah para calon penerus masa depan . Ya, ini merupakan salah satu hal yang menjadi alasan mengapa pendidikan seksual penting untuk diberitahukan agar para remaja tidak berjalan dalam jalan yang salah untuk kedepannya. Hal ini disebabkan karena mereka notabene adalah para calon pemimpin di masa depan yang akan meneruskan untuk membangun Kepemimpinan Publik setidaknya harus memiliki tiga hal utama yakni, Gagasan/ Ide, Narasi atau Diksi dan Aksi atau Implementasi. Hal tersebut juga sering diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Dari serangkaian hal tersebut, kepemimpinan yang ideal sudah semestinya memiliki gaya komunikasi yang baik agar gagasan yang dimiliki bisa dipahami oleh bawahan, masyarakat dan atau elemen yang memiliki kepentingan di dalamnya. Hal ini guna menghindari kesalahpahaman dalam proses implementasi gagasan. Seringkali ketika gagasan itu diterapkan, beragam kontroversi muncul dari banyak pihak dikarenakan kurangnya komunikasi atau gaya komunikasi yang kurang baik. Hal ini juga sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Eisenberg 2010 yang mengatakan beberapa hambatan yang menjadi masalah dalam komunikasi, salah satunya adalah hambatan bahasa. Inilah yang menjadi dasar pentingnya komunikasi dalam sebuah organisasi baik berskala kecil terlebih dalam skala yang lebih materi Public Speaking pada LDK OSIS, MPK & ROHIS SMAN1 Kep. Pongok oleh Haiyudi, hal di atas, SMAN 1 Kepulauan Pongok mengadakan pembelakan bagi Kepengurusan OSIS, MPK dan ROHIS. Dalam sesi khusus, Penulis Haiyudi, S,Pd., M,Ed diminta untuk menyampaikan materi terkait Public Speaking yang tentu saja berkaitan erat dengan komunikasi publik di berbagai kalangan. Hal ini menjadi penting untuk dimiliki dan diketahui oleh para generasi yang saat ini menjadi calon penerus untuk masa depan. Antara kepemimpinan dan public speaking memiliki keterikatan yang tidak bisa Speaking secara khusus bisa diartikan sebagai kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan di depan sekelompok orang untuk menyampaikan informasi. Lebih lanjut, Public Speaking bisa digunakan untuk berbagai macam tujuan, bisa untuk mempengaruhi, atau untuk menghibur. Namun demikian, disayangkan bahwa permasalahan Public Speaking bagi siswa sudah menjadi rahasia umum. Beberapa penelitian terbaru mengungkapkan setidaknya lebih dari enam puluh persen siswa merasa takut untuk berbicara di depan umum. Marinho & Ferreira 2017 mengungkapkan ada siswa merasa takut untuk berhadapan dengan khalayak. Tentu hal ini menjadi suatu urusan yang harus ditangan sejak usia dengan hal diatas, tidak perlu terlalu banyak mengetahui apa dan mengapa Public Speaking itu penting, melainkan bagaimana cara menyelesaikan masalah yang ada di depan mata saat ini. Beberapa hal terkait menyiasati dan berani untuk berbicara di depan umum yang disampaikan oleh penulis seperti, apa saya yang perlu diketahui sebelum berbicara di depan khalayak ramai dan bagaimana menghadapi Panic Attack terutama bagi para tiga hal yang harus diketahui terebih dahulu sebelum melakukan Public Speaking. Pertama harus mengetahui materi, topik atau pembahasan. Pastikan kita memiliki cukup informasi terkait dengan topik yang akan kita angkat. Hal ini tentu akan berkaitan dengan persiapan materi agar tidak mengalami Blank atau Panic Attack. Dengan menguasai materi, kita akan mengatahui bagaimana harus bersikap. Berbagai improvisasi bisa dilakukan jika terjadi kekosongan di tengah itu, penting juga untuk mengetahui ruangan atau lingkungan sekitar. Sebelum berbicara, pastikan mengetahui apakah acara yang akan diadakan akan berada dalam ruangan tertutup indoor atau ruang terbuka outdoor. Namun, bisa juga acara tersebut dalam jaringan Daring dengan menggunakan berbagai platform. Hal ini masih terkait dengan persiapan baik fisik maupun non-fisik. Selain itu, dengan mengetahui ruangan dan lingkungan sekitar, kita akan bisa menentukan arah dan laju sebuah acara. Sebagai contoh, jika ruangan terbuka, maka akan memungkin banyak gangguan dari luar yang mengalihkan pandangan atau perhatian audiensi, maka sebagai pembicara, kita sudah seharusnya mengetahui bagaimana cara menarik kembali perhatian audiensi tersebut. Hal tersebut tentu akan berbeda jika dilakukan dalam ruangan, terlebih jika ruangannya kecil. Perhatian audiensi dipastikan akan banyak terfokus pada pembicara sehingga harus mempersiapkan mental yang lebih juga. Tidak ada mana yang lebih baik, Indoor dan Outdoor sama-sama memiliki kekurangan dan ketiga, yang harus diketahui adalah audiensi atau peserta yang ada dalam ruangan tersebut. Selain mengetahui kedua hal diatas materi/ topik dan ruangan, mengidentifikasi peserta yang hadir sangat dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk menentukan banyak hal, salah satunya adalah untuk mempersiapkan materi dan bahasa. Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan tingkat kesepadanan dengan peserta. Sebagai contoh, apabila peserta yang ada di ruangan tersebut merupakan pelajar, maka pastikan bahasa yang digunakan disesuaikan. Pun juga berbeda jika peserta yang hadir merupakan petani atau nelayan, maka bahasa yang digunakan tidak perlu tinggu, selama itu bisa dipahami dan dimengerti. Setidaknya tiga hal tersebut harus diketahui sebelum berbicara di depan demikian, tentu saja tidak cukup hanya sampai disana, seorang Public Speaker juga harus mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi, terlebih bagi pemula. Kendala yang sering muncul dan dialami oleh Public Speaker pemula adalah Panic Attack atau serangan panik yang muncul tiba-tiba. Menurut Zarefsky 1995 setidaknya ada beberapa hal yang menjadi penyebab seringnya serangan panik muncul. Kurang percaya diri karena menjadi pusat perhatian merupakan hal utama yang sering menjadi faktor tersebut. Selain itu, panik juga sering muncul karena trauma masa lalu, permasalahan tidak siap tampil. Namun disini, penulis menambahkan bahwa serangan panik juga kadang muncul karena permasalahan bahasa. Permasalahan bahasa seringkali muncul karena beum fasihnya berbahasa atau kuatnya pengaruh bahasa dari gejala tersebut, Zarefsky 1995 juga menyampaikan beberapa tricks untuk menghindari Panic Attack. Yang harus dilakukan pertama kali, pastikan kita menguasai materi, ruangan dan audiensi. Setelah itu, bisa menggunakan alat bantu untuk visualisasi guna menguatkan fokus dan tidak lupa materi. Selain itu, mencoba untuk menggerakkan beberapa bagian badan juga memiliki pengaruh penting seperti jalan-jalan ke tengah peserta jika acaranya bukan acara yang formal. Selanjutnya, berbicaralah dengan lantang dan jelas. Pastikan artikulasi dan intonasi berbicara kita terdengar dengan jelas. Hal ini guna menarik daya perhatian peserta. Dengan begitu, kita akan lebih enjoy dalam melakukan presentasi. Yang terakhir, Public Speaker juga harus menyiapkan humor-humor yang relevan ketika berbicara. Namun lagi, kita harus tetap membedakan program formal atau non-formal. Hal ini bertujuan untuk memecah kebosanan di tengah presentasi yang kadang terlalu lama dan itulah beberapa hal yang penulis sampaikan. Hal ini guna meningkatkan minat dan kepercayaan diri para peserta. Sebagai calon pemimpin masa depan, selain memiliki gagasan yang cemerlang, komunikasi yang mumpuni juga menjadi syarat wajib bagi mereka. Dari sekelumit hal diatas, penulis berharap dapat menjadi batu pijakan agar angka siswa yang mengutarakan ketakutan terhadap Public Speaking dapat turun drastic. Para pelajar dapat berdiri tegak dan mengutarakan pendapat dengan percaya diri. Selain itu, beberapa komponen pendukung seperti suara vocal, intonasi serta yang berkaitan dengan bahasa juga dapat menjadi pertimbangan khusus untuk selalu dikembangkan. Dengan memiliki komunikasi yang baik, kepemimpinan akan terasa lebih santun. Hal itu pernah disampaikan oleh Gubernus DKI Jakarta juga dalam suatu wawancara beberapa tahun silam. Penulis sangat setuju dengan apa yang beliau sampaikan. Sebab jika tidak semua gagasan bisa diterima dengan mudah, namun dengan didukung kemampuan komunikasi yang baik, maka setidaknya informasi yang disampaikan bisa diserap dengan baik. Oleh karena itu, pembekalan kemampuan berbicara di depan umum sangat penting untuk dilakukan tidak hanya untuk SMA N 1 Kepulauan Pongok, melainkan bagi semua kalangan, terutama pelajar dan toto bersama peserta pelatihan LDK SMAN 1 Kep. Pongok bersama Pembicara dan Pembina OSISDisclaimer Tulisan ini merupakan refleksi dari materi yang penulis sampaikan dalam acara Pembekalan Pengusus OSIS, MPK dan ROHIS di SMAN 1 Kepulauan Pongok pada Sabtu, 12 Februari 2022 yang oleh Haiyudi,
Dalamjangka pendek, berdasarkan praktik pedagogi di Finlandia, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Investasi pada Kualitas Guru. Dibanding fokus untuk ujian tes kompetensi guru, para pengajar hendaknya mendapatkan pendidikan pedagogi modern, dan jika bisa yang setingkat master.
Oleh: Being Ulinnuha (Mahasiswa) Sebuah pepatah arab mengatakan, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Sungguh tidak mengherankan, karena kekuatannya, kecerdasannya, dan sifat inovatifnya yang tinggi, pantas jika masa depan negeri ini dibebankan diatas pundaknya. Lintas generasi berganti nama, sampailah pada generasi Z, sebuah istilah yang dipakai untuk menandai anak muda
Beritadan foto terbaru Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) - Yanuar Arif Apresiasi KAMMI Kaderisasi Generasi Muda Calon Pemimpin Masa Depan Jumat, 22 Juli 2022 Cari
QyVfnp.
  • 954kwwfohi.pages.dev/499
  • 954kwwfohi.pages.dev/37
  • 954kwwfohi.pages.dev/176
  • 954kwwfohi.pages.dev/462
  • 954kwwfohi.pages.dev/422
  • 954kwwfohi.pages.dev/586
  • 954kwwfohi.pages.dev/399
  • 954kwwfohi.pages.dev/582
  • pelajar calon pemimpin masa depan