Illustrasi Atom. Foto FreepikAtom adalah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak bisa dibagi lagi. Istilah atom ini diberikan oleh seorang filsuf asal Yunani, Demokritus pada 400 SM. Namun, pendapat ini dibantah oleh Arisoteles yang juga seorang filsuf asal Arisoteles, suatu zat tersusun atas api, air, tanah, dan udara. Teori ini akhirnya digunakan para ilmuwan selama berabad-abad hingga John Dalton pada 1808 mengemukakan teori atomnya sebagaimana yang dikutip dari buku Praktis Belajar Kimia oleh Imam buku Kimia oleh Nana Sutresna, teori atom Dalton ini bertahan hingga ditemukannya struktur atom pada 1896. Penelitian tentang struktur atom tersebut dilakukan oleh Thomson, Ernest Rutherford, Robert Millikan, dan James terdiri dari apa sajakah struktur atom? Simak ulasan lengkapnya melalui uraian di bawah AtomIllustrasi Atom. Foto FreepikDiterangkan oleh Shidiq Premono, Anis Wardani, dan Nur Hidayati dalam buku Kimia SMA/MA Kelas XI, struktur atom merupakan satuan zat yang tersusun dari inti atom yang dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan buku Kimia oleh Nana Sutresna dan buku Praktis Belajar Kimia oleh Imam Rahayu, berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai elektron, proton, dan pertama kali ditemukan oleh fisikawan asal Inggris, Joseph J. Thomson pada 1897. Eksperimen yang dilakukannya dalam menemukan elektron adalah dengan menggunakan dua pelat logam sebagai elektrode dalam tabung kaca vakum. Kedua elektrode tersebut dihubungkan dengan sumber arus bertegangan eksperimen menunjukkan adanya sinar yang keluar dari elektrode negatif katode menuju elektrode positif anode. Sinar yang keluar dari katode disebut sinar katode, sedangkan tabung vakumnya disebut tabung sinar katode. Sinar ini tidak terlihat oleh mata, tetapi dapat memendarkan zat tertentu sehingga bisa dilacak Thomson menemukan bahwa medan magnet dan medan listrik memengaruhi sinar katode. Ketika magnet didekatkan pada tabung, arah sinar katode berbelok. Sementara itu, kutub positif medan listrik menarik sinar katode, sedangkan kutub negatif dibelokkannya sinar katode menuju kutub positif, Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode bukanlah gelombang. Menurut Thomson, sinar katode merupakan arus partikel yang memiliki massa dan bermuatan negatif. Partikel tersebut dinamakan ditemukan oleh Eugene Goldstein melalui percobaan sinar katode yang telah dimodifikasi. Setelah melakukan percobaan pada berbagai gas, ditemukanlah bahwa gas hidrogen mampu menghasilkan partikel positif paling kecil baik massa maupun muatan muatannya dibandingkan elektron. Oleh karena itu, partikel dari gas hidrogen tersebut disebut dengan proton. Pada 1932, J. Chadwick menemukan partikel dasar ketiga yang terletak dalam inti dan tidak bermuatan. Partikel tersebut dikenal dengan nama neutron. Dengan ditemukannya partikel neutron ini, akhirnya diputuskan terdapat tiga partikel dasar atom, yakni elektron, proton, dan neutron. Proton dan neutron terletak di dalam inti, sedangkan elektron beredar mengelilingi inti.
XqNpFWE.